SUARA INDONESIA NGANJUK

Wisata Air Terjun Singokromo Yang Terlupakan Di Nganjuk, Jawa Timur

Magang - 21 January 2021 | 08:01 - Dibaca 1.23k kali
Wisata Wisata Air Terjun Singokromo Yang Terlupakan Di Nganjuk, Jawa Timur
Saat Air Terjun Singokromo Berhias Di Hujan Yang lebat

NGANJUK - Mungkin Anda yang sudah pernah ke Kota Nganjuk tidak asing dengan wisata Air Terjun Sedudo dan Air Terjun Roro Kuning. Namun ada satu lagi air terjun cantik yang masih belum banyak di kenal oleh orang. Namanya Air Terjun Singokromo, air terjun ini memang masih perawan dan alami sehingga harus berjalan kaki melewati jalan setapak di dalam hutan untuk mencapainya. Letaknya di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Air Terjun Singokromo ini mempunyai ketinggian sekitar 20 meter saja dengan debit air yang bisa dibilang besar. Untuk suasana di sekitarnya tidak perlu dipertanyakan lagi, pemandangan hutan yang seakan melindungi air terjun ini terlihat sangat asri dan eksotis.

Sejauh mata memandang, anda akan dimanjakan dengan pemandangan alami tumbuh-tumbuhan dan sungai yang mengalir di bawah air terjun. Air terjun ini letaknya juga tidak jauh dari Air Terjun Sedudo lebih tepatnya di bawahnya, jaraknya lebih dekat dari pintu masuk loket obyek wisata.

Menurut kebudayaan Jawa yang ada di sana, setiap bulan purnama atau tanggal 15 kalender jawa, di Air Terjun Singokromo diadakan ritual mistos. Karena hingga saat ini mitos kepercayaan mistis terhadap air terjun yang berada di lereng Gunung Willis di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur di percaya oleh warga setempat bisa menyembuhkan penyakit dan membuat enteng jodoh.

Rasa lelah dan capek yang datang menghampiri saat anda menempuh jalur untuk menuju ke Air Terjun Singokromo seketika akan hilang saat anda akhirnya sudah mencapai tujuan.

Pemandangan air terjun mengalir melewati dinding bebatuan dan berakhir di sungai di bawahnya tentunya sangat pantas jika diperlukan suatu perjuangan mengingat anda mungkin belum tentu menemukan air terjun seperti ini di kota anda. Selain itu di sana anda bisa mendengar cuitan burung-burung liar yang menghuni hutan di sekitar area air terjun.

Bila itu belum cukup, anda bisa mendirikan kemah di sana dan membuat api unggun, pengalaman ini tentu akan menjadi hal yang tidak akan anda lupakan.

Nama SingoKromo sendiri berasal dari kata singo berarti “singa atau harimau” dan kromo yang berarti “kawin”. Konon katanya dahulu tempat ini merupakan tempat berkumpul dan kawinnya harimau di lereng Gunung Wilis, sehingga dikenal angker dan jarang ada manusia yang berani datang kemari. Jalan masuk ke Air Terjun SingoKromo ini terletak di dekat pertigaan yang jalannya menanjak 500 m dari loket masuk ke Air Terjun Sedudo. 

Kondisi jalan menuju ke Air Terjun SingoKromo sebagian belum diaspal, bahkan di beberapa bagian masih merupakan jalan setapak. Saat perjalanan menuju ke Air Terjun Singokromo, Anda bisa melihat ribuan mawar yang merekah di kanan-kiri jalan yang kita lalui. Bau harum mawar, menemani selama perjalanan. Namun, Anda tak perlu khawatir. Rasa lelah setelah berjalan kaki sejauh 1 kilometer akan terobati setelah sampai di bawah air terjun. Air Terjun Singokromo memiliki ketinggian hanya sekitar 20 meter dengan debit air yang cukup besar. Kondisi Air Terjun Singokromo masih betul-betul alami. 

Berbagai mitos dan kepercayaan mistis terhadap air terjun ini juga masih sangat lekat hingga sekarang. Terbukti, setiap malam bulan purnama banyak warga yang masih mendatangi air terjun ini untuk mengambil airnya karena diyakini ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sementara, bagi yang belum memiliki jodoh, dengan mandi Air Terjun Singokromo juga dipercaya akan segera bertemu dengan jodohnya.

Di samping keindahan air terjun, Anda juga bisa mandi di kolam Sendang Putri Wilis Singkromo. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari air terjun. Kemudian ada wisata religi Sedepok.

Konon tempat tersebut dipercaya menjadi tempat pertapaan Kiai Ngaliman, salah seorang penyiar Islam di Desa Ngliman. Satu tempat lagi adalah Sumbergentong. Sama seperti Sedepok, lokasi tersebut masih bernuansa religi. Bahkan, di dekat tempat parkir, pengunjung yang ingin menguji adrenaline, bisa mencoba permainan flying fox. Hanya saja, untuk sampai ke tempat-tempat tersebut akses jalannya belum begitu baik.

Untuk sampai ke Air Terjun SingoKromo hanya dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan diperlukan sedikit ekstra tenaga karena kondisi medan yang masih alami. Bagi yang membawa kendaraan roda empat hanya sampai di tempat parkiran. Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak lebih kurang 500 meter atau 15 menit hingga tiba dilokasi air terjun berada. 

Nama Singokromo berasal dari kata singo yang artinya singa atau harimau dan kromo yang berarti kawin. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, dahulu wilayah ini memang merupakan tempat berkumpul dan kawinnya harimau di lereng Gunung Wilis. Tak heran, daerah ini dianggap angker karena jarang ada manusia yang berani datang kemari.

“ Wisata singokromo, sudah berbenah mulai pintu masuk sampai ke lokasi air terjun kami hiasi lampion, buatan kami dari alam, kami LMDH Perhutani Kediri, kami warga ngliman, sawahan akan memberikan edukasi yang religious, tapi kami juga tidak lupa untuk mematuhi Prokes di masa Pandemi corona seperti saat ini, “ kata Suyanto, LMDH Perhutani Kediri, pada wartawan, Rabu, (20/01/2021).

Tepat di gapura kayu menuju Air Terjun Singokromo terdapat sebuah tulisan besar, “Anda Masuk Kawasan Wisata Religi Pertapan Sedepok”. Ternyata, di kawasan ini terdapat sebuah tempat untuk bertapa yang telah terkenal bagi insan supranatural. Namanya Pertapan Depok.  

Makanya, saat Traveler jalan di jalan setapak menuju air terjun ini, sesekali lewat para pria separo baya berjalan kaki dengan kantong dan tas kain. Mereka adalah para petapa.

Berbagai mitos dan kepercayaan mistis mengenai Air Terjun Singokromo masih melekat erat hingga saat ini. Terbukti, setiap malam bulan purnama masih banyak warga yang sengaja mendatangi air terjun ini untuk mengambil airnya karena diyakini ampuh, dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dan bagi yang belum memiliki jodoh, dengan mandi di Air Terjun Singokromo ini juga dipercaya akan segera bertemu dengan jodohnya. (roy)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya