NGANJUK - Para pecinta motor trail yang berkumpul di daerah Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) harus pasrah gagal trabasan saat dibubarkan petugas, Selasa, (05/01).
Pembubaran bikers motor trail tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Plangkat Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jatim.
Pembubaran tersebut dilakukan oleh Satgas Covid-19 dari Polsek Loceret Polres Nganjuk setelah mengetahui ada 80 peserta yang siap bermain tanah di Bumi Perkemahan Plangkat.
Kapolsek Loceret Polres Nganjuk, Iptu Laksono Setiawan menjelaskan, pihaknya menerima informasi adanya pecinta motor trail itu dari masyarakat melalui media sosial.
"Setelah mendapat informasi tersebut petugas dari Polsek Loceret langsung bergerak ke lokasi," ujar Iptu Laksono Setiawan, pada Wartawan.
Setiawan menjelaskan, para bikers motor trail datang secara berkelompok yang masing-masing berjumlah lima orang.
Karena peserta yang ada di lokasi semakin banyak, ia mengatakan kalau pihaknya langsung mengimbau untuk jaga jarak.
"Mereka kami minta untuk memakai masker dan menjaga jarak sehingga tidak terjadi kerumunan lagi," lanjutnya.
Walau sudah mematuhi protokol kesehatan, para pemotor itu tetap diimbau agar segera membubarkan diri setelah melakukan makan siang.
Pembubarannya pun bergilir agar tidak menyebabkan kerumunan dan kemacetan di lokasi sekitar maupun di jalan.
Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Nganjuk.
"Kami tidak memberikan toleransi kepada siapapun dalam penegakan disiplin protokol kesehatan, makanya anggota langsung meminta para pemotor trail membubarkan diri," ucapnya.
Ia pun mengapresiasi warga yang dengan cepat memberikan informasi melalui media sosial terkait kedatangan peserta motor trail itu.
Hal itu menunjukkan tingkat kesadaran warga terhadap terjadinya potensi penyebaran Covid-19 semakin baik di wilayah Nganjuk.
"Kami berharap warga juga tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Iptu Laksono Setiawan. (Roy)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Magang |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi