SUARA INDONESIA NGANJUK

Gara gara Covid19, pedagang Bubur keliling Desa Bodor merana

Magang - 05 January 2021 | 17:01 - Dibaca 499 kali
Peristiwa Gara gara Covid19, pedagang Bubur keliling Desa Bodor merana
Penjual Keliling Bubur Ayam Alami Kerugian Karena Pandemi Corona 19

NGANJUK - Covid19 tidak hanya meruntuhkan ekonomi pasar yang besar namun, ekonomi kecil pun diruntuhkan dan berdampak yang luar biasa, salah satu satunya penjual bubur Parianto (59) Warga Desa Bodor, Kecamatan pace, Kabupaten Nganjuk Bapak yang mempunyai Anak 4, tiap pagi masih berkeliling dari desa ke desa menjajakan bubur kelilingnya, Selasa (5/01/2021).

Siang yang agak temaram karena mendung, Dagangan Parianto masih banyak dan berteduh di Balaidesa Bodor, Bapak yang akrab dipangil Mbah ri tersebut berkeluh kesah pada kepala Desa, dan jajanan nya pun diborong oleh sang Kepala desa dan perangkatnya.

"Tolong pak, jajan (Kue) saya masih banyak, Jualan dari jam 05.00 Pagi sampai siang sekitar pukul 01.00 sepi dan ini masih banyak, tolong pak" pintanya.

Mbah RI menjelaskan pada Awak media, Sebelum ada Pandemic Mbah RI bisa meraup pendapatan dalam seharinya 200 ribu sampai 150 ribu, saat ada Covid19 hanya 80 ribu sampai 70 ribu itupun sehari kadang tidak ada pembeli.

"Pendapatan dari 100 ribu sampai 150, gara - gara ada covid sehari 50 ribu sampai 70 ribu" pungkasnya pada wartawan. (Roy)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya