NGANJUK - Di tengan pandemi Covid -19, RSUD Kertosono Kabupaten Nganjuk tetap komitmen memberikan pelayanan secara maksimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Pelayanan poli tetap dibuka dalam 6 hari kerja, untuk jam pendaftaran loket Senin – Kamis pukul 08.00 – 10.00 WIB sedangkan Jumat – Sabtu pukul 08.00 – 09.30 WIB.
Direktur RSUD Kertosono dr Hendriyanto melalui Agus Zainal Abidin, S. Kepala Bagian Tata Usaha/Humas RSUD Kertosono mengatakan masih banyak masyarakat yang masih khawatir untuk berkunjung ke rumah sakit. Padahal, kesehatan dan keselamatan pasien tidak bisa ditunda.
“Jadi, masyarakat tidak perlu takut untuk berobat dan memeriksakan kesehatan di RSUD Kertosono. Karena, kami dalam memberikan pelayanan kesehatan mengutamakan keselamatan pasien, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Agus sapaan Agus Zainal Abidin S. di ruang kerjanya, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, setiap pengunjung RSUD Kertosono baik pasien maupun pengantar ketika memasuki area RSUD Kertosono wajib mematuhi protokol kesehatan.
“Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker. Di pintu masuk, kita menyediakan tempat cuci tangan dilengkapi sabun dan hand sanitizer. Sebelum masuk loket pendaftaran, petugas memeriksa suhu tubuh bagi setiap pengunjung,” tandasnya.
Tidak hanya itu, kata Agus, untuk menerapkan physical distancing, pengunjung wajib jaga jarak di kursi tunggu setiap ruangan, dan di berbagai titik lainnya.
“Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid – 19, kita rutin membersihkan seluruh area rumah sakit menggunakan desinfektan,” imbuhnya.
“Penerapan protokol kesehatan ini penting kita lakukan untuk mencegah penularan Covid -19. Selain itu, untuk menjamin keselamatan tenaga kesehatan dan menjaga kepercayaan calon pasien jangan sampai pasien takut berobat,” tegasnya.
Sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid – 19, lanjut Agus, RSUD Kertosono memberikan pelayanan pada pasien Covid-19 dan melengkapi semua kelengkapan penanganan kasus Covid-19 serta alat pelindung diri (APD).
Hal ini berlaku bagi semua petugas kesehatan sesuai kriteria masing-masing ruang pelayanan/risiko pelayanan.
Diakui Agus, saat ini, RSUD Kertosono terus berbenah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu, dalam waktu dekat, RSUD Kertosono akan membuka Poli baru yaitu Poli Urologi agar pasien bisa dilayani dengan baik dan tidak dirujuk ke rumah sakit lain.
“Saat ini, kita juga melakukan kontrak dengan dokter Anestesi yaitu dokter spesialis yang memiliki tanggung jawab memberikan anestesi (pembiusan) sebelum pasien menjalani operasi atau prosedur medis lainnya,” pungas Agus. (Roy)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Magang |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi